Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Manga Ao Ashi Chapter 73 bahasa Indonesia



manga ao ashi chapter 73 ini masih episode 16 di animenya. Atau kalian bisa baca manganya di bawah ini, tenang komik Ao Ashi ini sudah di translatekan ke bahasa Indonesia, linknya  pun mudah.

Link : Klik saja


Pada satu bulan kemudian telah berlalu dan beberapa pertandingan sudah di lalui, esperion b memenangkan 2 kali pertandingan 4 kalah dan 0 draw di liga. Para pemain pun khawatir jika tim esperion B bisa saja tersegradasi karena awal permainan saja sudah buruk.  Sampai sampai pemain dari tim regular pun khawatir terhadap tim b esperion tersebut.

Tachibana sebagai penyerang meminta maaf dan merasa bersalah atas kekalahan yang di alami tim b esperion. Salah sati pemain tim B menanyakan dimana pelatih nozomi, dan bertanya apakah pelatih nozomo bersedia kembali mengembalikan aoi ke posisi fw lagi. Mendengar Aoi di sebut dalam rapat, otomo pun senang, tapi di karenakan Aoi tidak ada saat rapat, itu membuat sedikit kesal para pemain eseperion.

Setelah melihat pertandingan selanjutnya, mereka kaget karena lawannya musashino yang memuncaki klasemen saat ini. Tim  musashino adalah tim kuat seperti esperion,

Setelah rapat tachibana menemui Ashito yang sedang latihan sendiri, karena ashito tidak bermain bahkan tidak ada di bangku cadangan dia merasa tidak berguna dan lebih bagus latihan saja. Tachobana pun memuji Ashito bahwa tachibana tidak pernah tahu ada orang yang lebih dalam kerja keras dari ashito. 

Dengan latihan dan semangat tiada henti walaupun tidak dimainkan selama sebulan, itu membuat tachibana ingin seperti Ashito dengan tekad yang kuat.

Otomo dan togashi tiba-tiba saja datang dan mengajak tachibana dan Ashito untuk makan diluar yaitu di musashino kota tempat tinggal tachibana.
Percakapan pun di alihkan ke pemain musashino yang sedang makan dan membicarakan pertandingan melawan esperion yang ditunggu-tunggunya.

Ao ashi Chapter 73 kali ini sampai di sini


Post a Comment for "Manga Ao Ashi Chapter 73 bahasa Indonesia"