Manga Ao Ashi Chapter 84 sub indo

Ao Ashi adalah anime yang di adaptasi dari manganya, Anime ao ashi ini bercerita tentang anak yang bernama Aoi yang sangat suka dengan sepakbola. Aoi sangat suka mencetak gol, jadi dia selalu ingin menjadi penyerang agar bisa mencetak gol. Cerita berubah dan semakin menarik, ketika Aoi lolos seleksi Di sepak bola Esperion.

manga ao ashi sub indonesia chapter 84 ini sama dengan Ao ashi episode 18 di animenya. Atau kalian bisa baca manganya di bawah ini, tenang komik Ao Ashi ini sudah di translatekan ke bahasa Indonesia, linknya  pun mediafire dan bisa langsung baca.

Link   : klik saja

Pembahasan

Judul :  Pelatih satake

Chapter ini diawali dengan togashi yang di tawari makanan oleh Anri. Anri menawarkan makanananya dengan iming-iming, bahwa makanan tersebut di dinginkan dengan alat "black box cooler", alat yang bisa mendinginkan makanan sampai -100° dengan waktu tidak sampai 3 hari.

Awalnya Togashi menolaknya, Anri pun sedikit kecewa, karena makanan tersebut di masak olehnya dari jam 5 pagi dan itu adalah masakan pertamanya di rumah. Tidak lama kemudian Togashi mengambil makanan tersebut, dan akan memakannya.

Tidak lama kemudian Takeshima pun muncul, dan mengajak Togashi membicarakan sesuatu yang sudah dijanjikan saat dalam pertandingan.

Selanjutnya cerita di alihkan ke Aoi, Otomo, Tachibana dan si jurnalis yang akan melihat latihan dan permainan Tim  Musashino. 

Diperjalanan, Aoi menanyakan ke Tachibana, kenapa Tachibana meminta ke pelatih nozomi untuk tidak dimainkan dipertandingan berikutnya. Otomo juga bertanya, apa Tachibana sudah lupa dengan perkataan kaneda. Tachibana hanya bisa terdiam saja, aoi menambahkan bahwa jika tachibana ikut dalam pertandingan selanjutnya, Tachibana bisa menunjukan  seberapa jauh Tachibana berkembang.

Ditengah pembicaraan tersebut, Si nona jurnalis memotong pembicaraan tersebut. Si jurnalis tersebut mengatakan bahwa tim Musashino yang sekarang mempunyai pelatih yang bagus, tetapi Tim Musashino tertinggal dalam hal fasilitasnya. Tetapi dengan mempromosikan pelatih satake, faktor fasilitas tersebut pun dianggap tidak penting.

Aoi pun  meenyadari bahwa pelatih satake sudah melatih di musashino sejak satu tahun lalu, berarti Tachibana pernah di bawah asuhannya.

Aoi juga mengingat perkataan nakano yang bertambah kuat berkat pelatih satake. Aoi malah membandingkan pelatih satake dengan pelatih fukuda, yang dimana itu berbeda dengan pelatih fukuda yang memaksa pemainnya merubah posisi.

Setelah aoi berbicara tersebut, Hana tiba-tiba muncul dari kursi belakang, ternyata Hana ikut secara diam-diam. Dan beranggapan aoi selalu memikirkan fukuda dengan cara yang buruk.

Setelah beberapa saat, mereka pun sampai di tempat latihan Musashino. Aoi melihat lapangan musashino yang cukup bagus, tetapi mereka hanya mempunyai satu lapangan saja. Di tambah juga tim youth dan junior hanya mempunyai waktu satu jam perharinya untuk latihan, itu juga di bagi lagi 30 menit untuk youth dan junior.

Dari kejauhan pun ada yang memanggil nama Tachibana, dan itu ternyata pelatih satake. Pelatih satake pun langsung bertanya apakah tachibana bisa bermain melawan musashino minggu depan dan bertanya kabar tim esprion. Tachibana menjawab tidak akan ikut dalam pertandingan tersebut dan sudah bicara dengan pelatih nozomi.

Pelatih satake pun menganggap keputusan Tachibana sudah tepat, dan bersyukur tachibana sudah bekerja keras. Kemudian pelatih satake pun meninggalkan tachibana dengan senyuman.

Chapter kali ini pun berakhir dengan akan dimulainya pertandingan yang akan dijalani oleh Tim Musashino, dan mereka berlima akan melihat pertandingannya.

Jangan lupa baca terus manga Ao ashi sub indo ini hanya di blog ini ya.