Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Teknologi fiber optic, sejarah, jenis dan karakteristiknya

Fiber optic, jenis, karakteristik, komponen

Wirang,,Berbeda dari kabel lain yang ada listriknya, kabel Fiber Optik adalah jenis kabel yang memiliki fungsi mengubah sinyal listrik menjadi cahaya dan mengalirkannya dari satu titik ke titik yang lain. Bahan utama dari kabel jenis Fiber Optik ini ity dari serat kaca dan plastik yang sangat halus, bahkan lebih halus dari rambut manusia. Beda sekali dari kabel lain yang menggunakan bahan dari tembaga.

Kabel ini mempunyai 2 jenis mode transmisi, yaitu Single Mode yang memanfaatkan sinar laser sebagai media transmisinya dan Multi Mode yang menggunakan media LED. Biasanya jenis kabel Fiber Optik ini lebih sering dipakai oleh suatu instalasi jaringan dengan kelas menengah sampai ke atas. 



Berikut artikel yang membahas tentang Fiber Optik, muli dari komponen, jenis, karakteristik, sampai sejarahnya.


Teknologi jaringan fiber Optic, jenis, karakteristik dan sejarahnya


A. Sejarah Fiber Optic

      Fiber optic bermula dari penemuan Daniel Colladon dan Jasques sekitar tahun 1840 di Prancis. Dilanjutkan oleh John Tyndall sekitar tahun 1852 di London, yang memaparkan karakteristik tentang total internal reflection dalam pencahayaan yang dikemas dalam buku ilmiahnya tahun 1870. Sekitae tahun 1920, metode pencahayaan televisi oleh Clarence Hansell dan penemu televisi, John Logie Baird.


Pengembangan pengiriman data melalui cahaya pada Fiber Optic juga didemonstrasikan oleh Bram Van Heel tahun 1953, yang mengirimkan data berupa gambar melewati bundle fiber optic.

  1. Tahun 1965, sistem pentramisian data melewati fiber  optic, dikembangkan oleh ahli fisika dari Jerman, Manfred Borner diTelefunkan Research Labs.
  2. Tahun 1965, penerapa ide tentang redaman serat optik hingga ke ukuran 20 dB/KM, dilkukan oleh perusahaan inggris yang dipelopori oleh Charles K. Kao dan George Hockam.
  3. Tahun 1970, diterapkannya batas ukuran atenuasi sebesar 20 dB/KM oleh Robert D. Maurer, Donald Keck, Frank Zimar dan C. Schultz
  4. Tahun 1981, perusahaan general electric berhasil memproduksi fused quartz ingots yang dapat ditarik menjadi serat sepanjang 25 mil atau 40 km.
  5. Thomas Mensah, yang menciptakan metode baru, sehingga mampu meningkatkan kapasitas produksi fiber optik hingga 50 m/detik.


2. Komponen Fiber Optic 

Komponen dari fiber optik

1. Outer Jacket

Sebagai pelapis terluar yang membungkus elemen strength member dari gangguan fisik secara langsung, seperti hujan, panas angin, gelombang elektromagnetik.

2. Strength member

Sebagai pelapis outer jacket yang tidak bersinggungan langsung dengan lingkungan luar.

3. Coating

Terbuat dari bahan plastik yang elastis sebagai pelindung cladding dan core dari gangguan fisik.

4. Cladding

Adalah elemen dari fiber optik yang secara langsung  bersinggungan dengan core, dengan cara menyelimuti seluruh permukaan core.

5. Core

Bagian ini berperan sebagai jalur rambatan gelombang cahaya yang dipancarkan dan dipantulkan.

Ukuran kabel fiber optic biasanya mewakili ukuran core dan cladding. Contohnya sebagai berikut.

a. 50/125 memiliki pengertian bahwa ukuran core adalah 50 mikron dengan diameter cladding 125 um.

b. 8/125 diameter core sebesar 8 um dengan ketebalan cladding, berdiameter 125 um.

c.  62,5/125 sering digunakan dalam mode perambatan multimode.


Selain itu, dalam pembuatan serat optic ada 3 jenis material yang sering digunakan, yaitu:

 1.) Glass fiber optic cable

Jenis ini paling banyak digunakan karena memiliki nilai atenuasi paling rendah diantara material lainnya. Core dan Cladding terbuat dari bahan kaca, seperti ultra-pure, ultra transparent, silicon dioxide, dan fused quartz

2.) Plastic Fiber Otic Cable

Kategori serat Optic dengan nilai atenuasi paling tinggi diantara ke 3 jenis material lainnya.

3.) Plastic- clad Silica (PCS) Fiber Optic Cable

Tipe ini dapat dikatakan debagai kombinasi antara kaca dan plastik.


3. Karakteristik Fiber Optic

     Karakateristik fiber optic dapat dipilih menjadi 2 golongan :

1. Tipe Nonlinear

     Tipe ini dipengaruhi oleh beberapa parameter, seperti bit rate, jarak saluran atau channel spacing, dan level daya atau power level, jenis-jenis karakteristik nonlinear, yaitu :

a) Self - Phase Modulation (SPM)

SPM merupakan untuk memodukasi puka cahaya ketika terjadinya hambatan gelombang core.

b) Cross - Phase Modulation atau XPM

XPM merupakan  kondisi yang terjadi akibat fase medubsi sebuah sinyal dengan sinyal lain dalam core  yang sama.

c) Four Wave Micing atau FWM

Formula ini dapat kita jumpai pada rumus perhitungan tenaga listrik.

d) Simulated raman Scattering

Pembiasancahaya terjadi akibat foton berinteraksi dengan molekul slica core yang bergesekan dengan proses interaksi, dengan foton itu sendiri. 

e) Simulated Brillouin Scattering (SBS)

Formula SBS diakibatkan oleh sifat akustik yang terjadi antara foton dan medium.


2. Tipe Linear 

     Dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti alenuasi, Chromatic dispersion (CD), Optinal signal - to - nois - ratio (OSNP) dan Polarization mode dipersion, karakteristis linear, yaitu :

a. Interface

b. Attenuation

c. Intrinsic Attenuation

1) Material absorpion

2) Payleigh Scattering

d. Extrinsic Attenuation

1) Macrobending

2) Microbending

e. Chromatis dsiperson

f. Polarization mode disperson

g. Optical Signal - to - noise - rahui.

 


4. Jenis Fiber Optic

1. Single mode fiber optic 

     Karakteristik utama tipe ini adalah hanya mampu menyebarkan satucahaya dalam satu core. Ciri khas utama dari single mode ini adalah diameter core haanya 8 um dengan diselimuti cladding berdiameter 123 um. Buffer yang dimiliki saat ini hanya berdiameter 250 um dengan outer  400 um.

2. Multi - mode Fiber Optic 

     Kabel multi-mode termasuk kategori MMF yang seringdigunakanuntuk koneksi sambungan kapal selam, pesawat terbang, sambungan antar kota, dan komunikasi jarak jauh sesuai standar IN - T G - 651 . Diameter core jenis ini mencapai soum dengan diameter clodding 125 um.



5. Teknologi Fiber Optic

     Sebuah serat optic memiliki karakteristik sebagai berikut.
a. Mampu membawa dan membentuk banyak channel dengan keperluan tipe data yang berbeda-beda.
b. Setiap channel tersebut memiliki panjang cahaya yang berbeda-beda pula atau Wavelength-Division Multiplexing (WDM).
c. Net data rate adalah data rate tanpa disertai overhead byte serta merupakan kecepatan laju data tiap channel dikurangi overhead REC.
d. Generasi serat optic ditahun 2011 berhasil menyediakan bandwith 101 Tbps pada serat tunggal (single core), serat tersebut mempunyai 370 channel dengan dukungan kecepatan 273 Gbps.

       Cahaya dapat bergerak tanpa media (ruang hampa) dengan kecepatan 300.000 Km/detik atau sekitar 186.000 mil/detik. 


6. Layanan BroaBand

      Terdapat 3 elemen penting yang harus diperhatikan olehpara penyedia jasa telekomunikasi, antara lain sebagai  berikut:

A. Device atau CPE (Customer Premises Equipment) 

     CPE merupakan perangkat networking yang dipasang pada pelanggan dan terhubung dengan peralatan networking jasa telekomunikasi.

B. Content (konten)

Konten didefinisikan sebagai data yang dikemas dengan format tertentu agar dapat dikirim dan diterima oleh perangkat (device).

C. Connectivity (konektifitas)

Merupakan elemen penting dalam kesuksesan proses komunikasi data antar perangkat (device).


     Beberapa hal yang menjadi pertimbangan bagi para penyedia jasa komunikasi dalam membangun infrastruktur jaringan, yaitu:

1) Eassy Access

Setiap pengguna diharapkan tetap dapat melakukan komunikasi data dalam berbagai kondisi, seperti di pegunungan, pantai, atau di pedesaan dengan kualitas link (sambungan) yang sama seperti ketika berada diperkotaan.

2) Usability

Aspek kehidupan mode jaringan yang selalu menyediakan dukungan layanan multiplay seperti data voice, video, call, web dan lainnya.

3) Cheap

Biaya yang relative murah serta terjangkau akan mendorong pengguna untuk menggandakan sambungan provider penyedia jasa komunikasi.

4) High Transfer

Dukungan layanan berkecepatan tinggi untuk setiap aktivitas pengguna di lapangan.


Itulah beberapa materi tentang Fiber optic dari sejarah, jenis sampai karakteristiknya. Semoga artikel ini bermanfaat.



Post a Comment for "Teknologi fiber optic, sejarah, jenis dan karakteristiknya"