Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Topologi Tree, kelebihan dan kekurangannya

Gambar topologi tree

Apa kabarnya sobat wirang, semoga baik-baik saja ya. Di artikel kali ini  saya akan membahas topologi tree, salah satu jenis topologi jaringan yang sangat terkenal. Tipe ini juga dikenal sebagai topologi pohon, berguna untuk menyambungkan perangkat dalam sebuah jaringan komputer.

Topologi tree merupakan salah satu jenis yang lumayan banyak dipakai. Topologi ini memiliki kelebihan yang membuat dia ini menjadi pilihan banyak orang.  

Simak penjelasan lengkap berikut ini mengenai pengertian, kelebihan, kekurangan dan contoh penggunaan topologi tree dalam jaringan.


Pengertian Topologi Tree (pohon)

Topologi tree terbentuk dari kumpulan simpul (node) yang dikoneksikan secara hierarkis dengan sebuah simpul pusat (root node). Simpul pusat memiliki fungsi sebagai penyambung antara simpul-simpul lain dalam jaringan. Setiap simpul mempunyai satu simpul induk (parent node) dan satu/lebih simpul anak (child node).


Setiap pusat komunikasi yang ada akan dikonekkan pada pusat komunikasi lainnya melalui sebuah kabel utama dalam topology bus. Tetapi, topologi tree menggunakan kabel konektor RJ45 karena memakai hub.


Tipe ini dikenal juga dengan sebutan topologi pohon. Hal ini disebabkan oleh bentuk jaringan yang mirip pohon dengan ranting dan cabang. 


Kelebihan topologi Tree

1. Tingkat Keamanan yang bagus

Topologi tree dilindungi dengan baik memakai teknologi keamanan seperti firewall, sehingga menjaga dani mengawasi jaringan dari serangan luar.

2. Manajemen yang mudah

 Setiap simpul hanya perlu mengatur simpul anaknya. Jadi, manajemen jaringan menjadi lebih mudah dan efektif.

3. Skalabilitas yang tinggi

 Memungkinkan jaringan untuk diperluas secara mudah dengan memasukan simpul baru ke simpul anak yang sudah ada.


Kekurangan topologi tree

Meskipun memiliki kelebihan, topologi tree juga ada kekurangannya yang harus diperhatikan oleh sobat. Berikut kekurangannya :

1. Tergantung pada simpul pusat

Kegagalan simpul pusat pada topologi tree bisa menyebabkan semua jaringan mati. Hal ini sangatlah berbahaya terhadap jaringan yang penting, seperti  sistem keamanan atau sistem kesehatan.

2. Jaringan yang lambat 

DiKarenakan data harus melewati simpul pusat, topologi tree bisa mengalami kecepatan transfer data yang lebih lambat jika dibandingkan dengan topologi jaringan lainnya. Hal ini bisa menjadi masalah jika jaringan dipakai untuk aplikasi yang membutuhkan kecepatan transfer data yang tinggi, contohnya seperti game online atau video streaming.

3. Butuh Biaya yang tinggi 

butuh lebih banyak kabel dan perangkat jaringan dibandingkan dengan jenis lainnya, seperti topologi bus atau star. Hal ini bisa menambah biaya instalasi dan perawatan jaringan.


Setiap topologi pastinya ada kelebihan dan kekurangannya, jadi pastikan untuk mempertimbangkan saat memilihnya. Jika Sobat ingin memakai topologi tree, sobat harus memahami kelebihan dan kekurangannya agar sobat bisa mengoptimalkan jaringan secara baik.

Post a Comment for "Pengertian Topologi Tree, kelebihan dan kekurangannya"