Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Topologi Mesh : Pengertian, kelebihan dan kekurangannya

Gambar topologi mesh

Sekarang ini ada banyak jenis topologi jaringan yang biasa dipakai untuk menghubungkan parangkat satu dengan perangkat lainnya. Pada pembahasan sekarang, wirang bakal membagikan materi mengenai topologi mesh.


Materi ini akan menjelaskan pengertian, kelebihan dan kekurangan topologi mesh. Jadi, Baca semua dengan enjoy ya, agar bisa memahami nya dengan benar.


Pengertian Topologi Mesh

Pengertian topologi mesh

Topologi mesh adalah salah satu jenis topologi yang memungkinkan masing-masing perangkat tersambung satu sama lainnya secara langsung. Dalam jenis jaringan ini, setiap perangkat yang tersambung mempunyai lintasan langsung ke setiap perangkat yang lain. Jadi, jika salah satu lintasan mati ataupun error, masih ada banyak jalur lain dalam menjaga koneksi.


Jadi, bagaimana sobat bisa mengimplementasikan topologi mesh pada jaringan? Yang pertama, sobat harus menentukan ada berapa perangkat yang ingin di hubungkan dan memilih perangkat jaringan yang tepat untuk memfasilitasi topologi mesh. Perangkat jaringan yang sering dipakai untuk jenis ini yaitu router dan switch.


Setelah sobat memilih perangkat yang tepat, selanjutnya hubungkan masing-masing perangkat ke jaringan dengan kabel. Dalam topologi mesh, kabel tersebut harus langsung tersambung ke setiap perangkat yang lain dalam jaringan. Jika sobat mempunyai jaringan nirkabel, pastikan bahwa masing-masing perangkat terhubung ke setiap perangkat lain.


Kelebihan Topologi Mesh

Kelebihan topologi Mesh

Topologi mesh ini memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya menjadi pilihan yang lumayan populer untuk jaringan yang membutuhkan fleksibilitas dan keandalan. Berikut ini adalah beberapa kelebihan topologi mesh :

1. Sangat Fleksibel dan bisa diperluas

Alasannya karena setiap perangkat terkonek langsung ke setiap perangkat lain, sobat bisa dengan mudah menambahkan perangkat baru ke jaringan tanpa mengubah struktur ataupun konfigurasi keseluruhan jaringan.

2. Tingkat keamanan lebih tinggi

Bisa menambah tingkat keamanan yang lebih tinggi, karena setiap perangkat terkonek langsung ke perangkat lainnya. Ini artinya, bahwa jika ada serangan dari luar jaringan, hanya perangkat yang terkena dampaknya secara langsung dan tidak mengganggu semua jaringan.

3. Kinerja yang tinggi

Setiap perangkat bisa saling komunikasi langsung dengan perangkat yang lain. Hal ini menghasilkan kinerja jaringan yang jauh lebih tinggi, karena tidak adanya pembatasan pada jumlah perangkat yang biaa saling berkomunikasi pada saat bersamaan.

4. Kemudahan dalam pemeliharaan

memudahkan pemeliharaan karena masing-masing perangkat tersambung langsung ke setiap perangkat lainnya. Ini memudahkan dalam mendeteksi masalah dan pemeliharaan jaringan.

5. Sangat andal dalam jalur jaringan

Jika ada satu jalur yang terputus atau rusak, masih ada banyak jalur lain yang bisa dipakai agar tetap bisa terkoneksi. Hal ini memastikan bahwa jaringan tetap berjalan dengan baik bahkan jika ada masalah yang terjadi pada jalur.


Kekurangan topologi Mesh


Kekurangan topologi mesh

Walaupun banyak memiliki kelebihan, topologi mesh juga pastinya mempunyai kekurangannya. Berikut kekurangannya :

1. Biaya yang lebih tinggi

Karena lebih banyak membutuhkan kabel dan perangkat dibandingkan topologi lainnya, sehingga biaya penerapan dan pemeliharaannya lebih tinggi.

2. Konfigurasi yang kompleks

Konfigurasi bisa menjadi kompleks dan membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Karena setiap perangkat terkonek langsung ke setiap perangkat lain, perlu dikonfigurasi secara khusus agar tidak ada tabrakan atau error pada jaringan.

3. Skalabilitas yang terbatas

Meskipun bisa diperluas, tetap saja skalabilitasnya terbatas jika dibandingkan dengan topologi bus atau star.

4. Tidak efektif untuk jaringan kecil

Untuk jaringan yang lebih kecil, topologi ini bisa menjadi terlalu rumit(sulit) dan pastinya mahal.

5. Penggunaan Bandwith yang tinggi

Topologi mesh bisa memakai bandwidth yang lebih tinggi, karena masing-masimg perangkat terkoneksi langsung ke setiap perangkat lainnya. Hal ini bisa menyebabkan kinerja jaringan menjadi lebih lambat jika tidak diurus dengan tepat.




Meskipun ada beberapa kekurangannya, topologi mesh tetap menjadi pilihan yang disukai untuk jaringan yang membutuhkan keandalan dan fleksibilitas. Penting sekali untuk mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan topologi ini sebelum menerapkannya pada jaringan. Dengan memahami karakteristiknya, sobat bisa menentukan topologi yang sesuai untuk kebutuhan teknologi dan bisnis sobat.



Jika sobat wirang ingin mengatur jaringan yang andal dan bisa diperluas dengan mudah, topologi mesh mungkin bisa menjadi pilihan yang pas untuk sobat. Jangan lupa juga untuk memilih perangkat yang tepat dan mengkoneksikannya dengan benar agar mendapatkan hasil yang diinginkan.


Post a Comment for "Topologi Mesh : Pengertian, kelebihan dan kekurangannya"