Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa itu Application Layer? Berikut pengertian detailnya beserta fungsinya

Application Layer

Jaringan komputer merupakan salah satu teknologi yang semakin berkembang pesat di zaman digitalisasi ini. Pada dasarnya, jaringan komputer memungkinkan beberapa komputer untuk teekoneksi dan berkomunikasi satu sama lain melalui kabel atau nirkabel.


Salah satu layer atau lapisan penting pada jaringan komputer adalah application layer atau lapisan aplikasi. Dalam artikel ini, wirang akan memjelaskan lebih dalam tentang apa itu application layer pada jaringan komputer dan fungsinya.


Apa itu Application Layer pada jaringan komputer?

Application Layer adalah lapisan paling atas dari protokol jaringan. Layer ini memiliki tugas untuk menyediakan layanan aplikasi kepada user atau aplikasi di atasnya. Dalam pengertian yang lebih sederhana, lapisan aplikasi merupakan yang memberikan akses ke aplikasi yang ingin dipakai oleh pengguna.

Application layer memungkinkan pengguna untuk mengirim dan menerima data lewat jaringan komputer. Dalam hal ini, bekerja dengan mengirimkan permintaan data dari user ke lapisan yang ada di bawahnya. Setelah permintaan data diterima oleh layer di bawahnya, layer akan menerima data tersebut kembali dari lapisan bawah dan menyajikannya ke pengguna atau aplikasi di atasnya.


Fungsi Application Layer pada jaringan komputer

1. Menyediakan Layanan Aplikasi

Fungsi utama aplikasi layer adalah menyediakan layanan aplikasi kepada user atau aplikasi yang berada di atasnya. Layanan ini bisa berbentuk transfer file, email, web browsing, dan sebagainya. Layer ini juga memastikan bahwa data yang dikirim dan diterima oleh pengguna, bisa dikirim dan diterima dengan aman dan efisien.

2. Menentukan Protokol Aplikasi

Menentukan protokol aplikasi yang dipakai oleh pengguna atau aplikasi di atasnya. Protokol aplikasi ini bergantung pada jenis aplikasi yang dipakai. Misalnya, protokol HTTP digunakan untuk membuka situs web, sedangkan protokol FTP digunakan untuk membagi file.

3.  Konversi Data

Mengonversi data yang dikirim dan diterima oleh user atau aplikasi di atasnya menjadi format yang sesuai dengan protokol aplikasi yang digunakan. Misalnya, jika pengguna mengirimkan data dalam format PDF, application layer akan mengonversi data tersebut menjadi format yang sesuai dengan protokol aplikasi yang digunakan.

4. Mengenkripsi dan mendekripsi data

Lapisan ini dilengkapi protokol keamanan seperti SSL (Secure Sockets Layer) atau TLS (Transport Layer Security) yang bertugas untuk enkripsi dan dekripsi data yang dikirimkan melalui jaringan.

5. Mengatur alamat dan nama domain

Protokol DNS (Domain Name System)  bertanggung jawab atas menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP yang bisa dipahami oleh komputer.

6. Memfasilitasi komunikasi antara aplikasi

 Fungsi lainnya yaitu, memfasilitasi komunikasi antara aplikasi pada node jaringan yang berbeda. Sebagai contoh, ketika pengguna mengakses sebuah situs web melalui browser, browser akan memakai protokol HTTP untuk mengirim permintaan ke server web. Server web akan memproses permintaan tersebut dan mengirimkan kembali respons dalam bentuk file HTML, CSS, dan Javascript.


Kesimpulan

Dalam dunia teknologi, Application Layer menjadi salah satu aspek yang sangatlah penting dalam jaringan komputer. Lapisan ini bertanggung jawab atas komunikasi antara aplikasi pengguna dengan aplikasi yang terletak pada node jaringan lainnya. Beberapa protokol yang bekerja pada Application Layer antara lain HTTP, FTP, SMTP, DNS, dan SNMP.


Setiap protokol mempunyai fungsi dan cara kerja yang berbeda-beda, sehingga memahami setiap protokol dengan baik sangat penting untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam komunikasi data. Semoga artikel ini bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi sobat.

Post a Comment for "Apa itu Application Layer? Berikut pengertian detailnya beserta fungsinya"